- Diriwayatkan daripada Siti Aisyah r.a bahwa Rasulullah s.a.w apabila hampir ke tempat tidurnya, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, lalu menghebuskan kepadanya seraya membaca:
a) Surah Ikhlas b) Surah Falaq c) Surah Nas Kemudian menyapu kedua telapak tangan tadi keseluruhan badannya, yakni mana yang tersampai, dimulakan dari kepala dan wajahnya dan mana yang sampai dari badanya, dibuatnya begitu sampai tiga kali. Berkata Aisyah lagi: Apabila beliau sakit disuruhnya aku membuat semacan itu kepadanya (Riwayat Bukhari dan Muslim) - Kami meriwayatkan Daripada Siti Aisyah r.a. bahwa Nabi s.a.w apabila ada orang yang mengadu sakit, ataupun ada tumbuh bisul atau ada tanda luka, beliau meletakkan hujung jari telunjuknya ke bumi, sebagaimana yang diberitakan oleh Sufyan bin Uyainah perawi Hadis ini, kemudian diangkatnya seraya mengucapkan:Artinya: Dengan nama Allah, tanah bumi kita, dengan air ludah sesama kita, sampai sembuh pesakit kita, dengan izin Tuhan kita.
(Riwayat Bukhari, Muslim dan Abu Daud dan lain-lain) - Dalam riwayat lain: Adalah Rasulullah s.a.w. seringkali menjampi dengan mengucapkan:
Artinya: Lenyapkanlah kepayahan daripadanya, duhai Tuhan manusia! Di tanganMulah penyembuhan itu, tiada yang dapat melenyapkan penyakit itu melainkan Engkaulah saja!
- Kami meriwayatkan daripada Anas r.a. bahwa dia telah berkata kepada sahabat Tsabit r.a. Mahukah engkau, aku menjampimu dengan jampian Rasulullah s.a.w? Jawab Tsabit: tentu sekali! Maka Anas pun membacakan jampiannya begini:Artinya: Ya Allah, Tuhan manusia, wahai Tuhan yang menghilangkan kepayahan! Sembuhkanlah dia kerana Engkaulah penyembuh, tiada penyembuh lain melainkan Engkaulah saja, suatu penyembuhan yang tiada meninggalkan penyakit. (Riwayat Bukhari)
- Kami meriwayatkan daripada Usman Bin Abul-Ash r.a. bahwa dia pernah mengadukan suatu penyakit yang menimpa dirinya kepada Rasulullah s.a.w., maka beliau pun mengatakan: Letakkan tanganmu di tempat yang kau rasakan sakit pada badanmu, kemudian bacalah: Bismillah sebanyak (3 kali), lalu ucapkanlah doa ini sebanyak 7 kali:Artinya: Aku berlindung diri dengan keperkasaan Allah dan kekusaanNya daripada bahaya yang aku temui dan aku takut.
- Kami meriwayatkan dengan isnad yang sahih daripada Ibnu Abbas r.a. daripada Nabi s.a.w. beliau bersabda: Barangsiapa yang menziarahi pesakit yang belum tiba ajalnya, lalu dia mengucapkan doa ini sebanyak (7 kali):Artinya: Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Pemilik arasy yang agung, mudah-mudahan Dia menyembuhkanmu! – melainkan Allah s.w.t. akan menyembuhannya daripada penyakit itu.
- Kami meriwayatkan daripada Abu Umamah r.a. dia berkata: Telah bersabda Rasulullah s.a.w :Artinya: “ kesempurnaan ziarah pesakit, iatu hendaklah seseorang kamu meletakkan tangannya ke atas dahi pesakit, atau pada tangannya, lalu menanyakan keadaannya, bagaimana dia?!”
| | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. pernah mengajar para sahabat doa untuk menghilangkan derita sakit dan daripada sakit demam panas, beliau membaca: Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Agung, kami berlindung diri dengan Allah yang Maha Agung, daripada keluhan urat yang berbisa, dan daripada penderitaan panas sakit yang membakar. Hendaklah membacakan (1) Al-Fatihah ke atas dirinya sendiri bila sakit dengan: (2) Al-Ikhlas (3) Al- Mu’awwidzatain Kemudian ditiupkannya pada kedua belah tanganya serta menyapukan ke seluruh badannya, seperti yang telah disebutkan terdahulu dari ini. Kemudian hendaklah dia berdoa untuk menjauhkan bencana dari dirinya |
No comments:
Post a Comment